Tentang Saya

saya peranakan dari Marcus Purba (batak) dan Sulastri (jawa), anak ke 5 dari 6 bersaudara. Lahir pada tanggal 16 Februari 1991 sabtu kliwon di jakarta. Saya berterima kasih kepada Tuhan karna saya lahir serupa dengan Dia tidak ada kekurangan. saya lahir di tengah keluarga besar dari ayah maupun ibu. dari ayah banyak sekali keluarga walaupun tidak tahu alur keluarga dari ayah tapi sebagian besar saya tahu bahwa itiu keluarga saya karna saya sering bertemu keluarga di saat acara keluarga. berbeda dengan Keluarga dari ibu saya bisa mengenal keluarga dari eyang buyut dan saya sangat paham alur keluarga ibu, dikarenakan saya sejak kecil berada di lingkungan keluarga ibu. maka orang - orang berkata kalau saya itu orang batak tapi rasa jawa tidak kelihatan batak nya karna saya hidup di jawa.
pendidikan saya berawal di TK krapayak lalu lanjut ke SD krapyak 08 semarang. disana saya mendapatkan teman terbaik saya bernama kiki yang sekarang berada di kendal. hanya sampai kelas 2 saya berada di SD tersebut dan pindah sekolahan di SD 03 Jatiroto. disana saya bertemu kawan baru lingkungan baru yang serba berbahasa jawa. sulit untuk beradaptasi. tetapi tidak sulit bagi saya di zaman itu. lalu saya sampai ke jenjang menengah pertama smp 01 jatiroto smp faforit di tempat saya dan masuk ke kelas unggulan merupakan tantangan bagi saya untuk bersaing di tengah - tengah mereka. di smp, saya lebih tertarik di kelas 2B karna disana ada arti persabatan dan kekpmpakan di antara kami. nakal tapi tetap berprestasi itulah kelompok kami. sampai sekarang persahabatan kami tetap terjalin dengan baik setiap lebaran kami salalu mengadakan acara sebagai rasa persabatan antara kami mereka adalah kirun, bendot, paijem, V-trong, blendu, donggleng, taduk, julet, bonzai, ateng. sampai saat perpisahan itu merupakan hal yang paling mengharukan bagi saya karna harus berpisah dengan mereka. sampai saya melajutkan ke jenjang berikutnya yaitu SMK ISS. saya mengambil jurusan Teknik Mekanik Otomotif karna saya berfikiran bahwa saya tidak bisa menjutkan ke jenjang perguruan maka saya harus bekerja maka dari itu saya harus melanjutkan ke SMK. disana saya mendapatkan banyak pengalaman seperti menjadi senior 2x, menjadi pemimpin upacara di event - event, menjadi paskibra 2 kali dan menjadi komandan pleton di paskibra tersebut, sering mendapat juara 1, masuk ke dalam genk penguasa sekolah tersebut, sering mendapatkan hukum an. hukum an terahkir merupakan hukum an terberat yang saya ingat. banyak diantara kamu berguguran.