Di awal bulan Agustus saya mendapatkan tugas dari kantor untuk mengambil sempel di lampung tepat nya di sekitar gunung way ratai. Dari Jakarta saya menggunakan pesawat menuju Bandar Lampung yang hanya sekitar 30 menit perjalanan. Dari atas sudah terlihat keindahan provinsi Lampung. Sesampainya disana saya langsung dijemput oleh teman - teman menuju ke sebuah rumah sebagai base camp kami. Beberapa hari sebelum kedatangan kami sudah ada 2 tim geologi yang mensurvei daerah tersebut. ada tiga bagian dari survei ini yaitu geologi, geokimia dan geofisika. ketiga bagian itu masih - masih mempunyai 2 tim saya termasuk ke dalam tim geokimia. Hari pertama disana kami masih berbincang - bincang tentang lokasi yang akan disurvei. hari kedua langsung bergerak untuk mengambil sempel, setiap titik lokasi kami mengambil sempel tanah, suhu udara tanah, suhu udara luar, co2. ada lebih dari 200 titik pengambilan sempel. saya mendapat di daerah utara gunung Way Ratai. setiap hari kami bisa mendapatkan sekitar 10 sempel. pekerjaan kami memang menjenuh kan, butuh ketelitian yang sangat tinggi dan tidak jarang kami menuju titik lokasi dengan jalan kaki tetapi semua itu dibayar lunas dengan keindahan alam yang masih tetap terjaga. Masuk keluar hutan, naik turun gunung kami lalui setiap harinya dengan bersama - sama butuh fisik yang sangat kuat dalam melakukan survei ini. Kami membawa banyak alat seperti GPS, PH meter, thermometer, thermocouple, bor besi, stopwatch, botol untuk sempel Co2. setiap sempel kami tandai sama dengan no titik lokasi seperti WR 001, WR 002, ... Dst. Dalam pengambilan sempel pertama - tama kita tentukan titik lokasi nya dulu yang sudah kita masukkan dalam GPS sehingga kami hanya mengikuti track yang sudah ada. Jika sudah sampai lokasi maka kita mencatat bagaimana lokasi tersebut antara lain berada di daerah mana kabupaten, kecamatan, desa. lalu keadaan tanah, tanah nya seperti apa. lalu mengukur suhu sekitar menggunakan thermometer. jika sudah lalu kita simpan koordinat yang akan kita bor. setelah disimpan lalu kita bor tanah sekitar setengah meter. setelah itu kita ukur suhu dalam tanah nya. lobang di tanah di masukkan pipa lalu disedot udaranya mengungakan alat sekitar 3 menit. lalu diamkan selama 3 menit juga siap kan cairan co2 nya masukan dalam alat lalu alat akan menyedot udara tanah lalu memasukkan ke dalam cairan tersebut. setelah itu selesai dalam pengambilan sampel.
0 komentar:
Posting Komentar