Filosofi Semut. Semut mempunyai empat filosofi yang luar biasa. Yaitu:
Pertama, semut tidak pernah menyerah. Bila anda menghalang-halangi
dan berusaha menghentikan langkah mereka, mereka selalu akan mencari
jalan lain. Mereka akan memanjat ke atas, menerobos ke bawah atau
mengelilinginya. Mereka terus mencari jalan keluar. Tidak sekali-kali
menyerah untuk menemukan jalan menuju tujuannya.
Kedua, semut menganggap semua musim panas sebagai musim dingin. Ini
adalah cara pandang yang penting. Semut-semut mengumpulkan makanan musim
dingin mereka di pertengahan musim panas.
Sebuah kisah kuno mengajarkan, "Jangan mendirikan rumahmu di atas pasir di musim panas."
Ke tiga, semut menganggap semua musim dingin sebagai musim panas.
Ini juga penting. Selama musim dingin, semut mengingatkan dirinya
sendiri, "Musim dingin takkan berlangsung selamanya. Segera kita akan
melalui masa sulit ini." Maka ketika hari pertama musim semi tiba,
semut-semut keluar dari sarangnya. Dan bila cuaca kembali dingin, mereka
masuk lagi ke dalam liangnya. Lalu, ketika hari pertama musim panas
tiba, mereka segera keluar dari sarangnya. Mereka tak dapat menunggu
untuk keluar dari sarang mereka.
Terakhir, ke empat, seberapa banyak semut akan mengumpulkan makanan
mereka di musim panas untuk persiapan musim dingin mereka? Semampu
mereka! Filosofi yang luar biasa, filosofi "semampu mereka".
"Semut, Bangsa yang tidak kuat, tetapi yang menyediakan makanannya di musim panas.
sumber : http://www.pondokrenungan.com/isi.php?tipe=Cerita&table=isi&id=150&next=100
Filosofi Semut
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar